LENSA BANYUMAS - Kesaksian peserta KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara nampaknya membuka borok KLB Deli Serdang yang menobatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Kesaksian dalam bentuk testimoni ini disajikan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggelar Konferensi Pers untuk menguak kebenaran, dengan testimoni peserta KLB Abal-Abal pada Senin, 8 Maret 2021 pukul 17.05 WIB.
Konferensi pers berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat Jalan Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dan live youtube di kanalnya.
Salah satu peserta KLB Deli Serdang, Gerald Piter Runtuthomas dalam video testimoni kesaksiannya menyebutkan banyak fakta yang tidak sesuai aturan partai dan AD/ART terkait kongres tersebut.
Dia yang hanya menjadi wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu mendapatkan hak suara untuk memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum. Nama Moeldoko yang dijadikan Ketua Umum pun sudah ia dengar sebelum KLB dilaksanakan.
Bujuk rayu, membuatnya memilih mengikuti KLB karena tergiur janji mendapatkan uang Rp100 juta dengan catatan memilih Moeldoko.
Namun faktanya, ia hanya menerima Rp10 juta, itupun setelah melalui protes bersama dengan sejumlah peserta lain.