Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Akan Laporkan Moeldoko Dkk ke Polisi, Buntut KLB Deli Serdang

- 10 Maret 2021, 19:10 WIB
Gubernur Edy Rahmayadi akan laporkan Moeldoko ke polisi.
Gubernur Edy Rahmayadi akan laporkan Moeldoko ke polisi. /Twitter@PDemokrat

LENSA BANYUMAS - Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi ikut angkat bicara terkait KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat di Deli Serdang. Mantan Pangkostrad ini bahkan akan melaporkan Moeldoko ke polisi.

Laporan ini buntut dari pelaksanaan Kongres Luara Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang yang menobatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ancaman Gubernur Edy ini tampaknya tidak main-main. Bukan hanya Moeldoko saja yang bakal dilaporkan ke Polisi, namun sejumlah orang yang terlibat dalam KLB Deli Serdang akan diikutsertakan dalam laporan ke polisi.

Baca Juga: Pengamat Politik Ubedilah : KLB Partai Demokrat Adalah Fakta Praktek Intervesi Kekuasaan

Dalam cuitannya di akun twitter@PDemokrat, Gubernur Sumut ini menegaskan tidak ada KLB. “Sumut jangan dijadikan ajang kegiatan-kegiatan yang tidak sah. KLB itu ada mekanismenya,” tegas Edi Rahmayadi.

Lebih jelas disampaikan, sebagai gubernur, dirinya yang memiliki wilayah Sumatera Utara harus mendapatkan informasi terkait kegiatan tersebut.

Apalagi santer dikabarkan jika KLB versi Deli Serdang itu nyaris tanpa penerapan protokol Kesehatan dan tanpa ada ijin resmi dari pihak kepolisian.

“Dan gubernur yang punya wilayah harus diberikan informasi, apalagi gubernur selaku kasatgas (Covid-19),” ucapnya.

Kegaduhan terkait KLB Deli Serdang ini tampaknya belum juga pupus, bahkan kini semakin melebar. Hasil pengamatan Lensa Banyumas. Bahkan mayoritas pengurus DPD Partai Demokrat ikut angkat bicara dengan penolakan KLB tersebut.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@PDemokrat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x