Densus 88 Antiteror Polri Memburu Gerakan 6.000 Anggota Teroris Jaringan Islamiyah

- 14 Maret 2021, 08:59 WIB
Densus 88 Antiteror Polri pantau gerakan teroris JI.
Densus 88 Antiteror Polri pantau gerakan teroris JI. /Twitter @DivHumas_Polri

LENSA BANYUMAS - Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri terus melakukan pemantauan terhadap gerakan ribuan orang yang diduga sebagai teroris Jaringan Islamiyah (JI).

Setidaknya saat ini anggota jaringan tersebut mencapai 6.000 orang baik sebagai anggota maupun simpatisan. Dan Polri menyebut mereka merupakan Gerakan 6000
Anggota Teroris JI.

Polri menyatakan, kelompok teroris yang tergabung dalam Jamaah Islamiyah tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok lain yang berkiblat pada Jama'ah Islamiyah.

Baca Juga: Tersangka Meninggal Dunia, Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

"JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan instruksi 6.000. Nah, 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan," jelas Kabag Penum Biro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol. H. Ahmad Ramadhan, dikutip dari akun instagram @divisihumaspolri.

Ditegaskan, simpatisan dalam gerakan Jama'ah Islamiyah ini bisa saja bergeser.

"Dan kami, Densus 88 enggak akan berhenti terus lakukan dan memantau kelompok tersebut," tegasnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 12 Maret 2021.

Dalam upaya pencegahan aksi terorisme ini, katanya Densus 88 Antiteror Polri akan terus mengembangkan operasi demi untuk menuntaskan kelompok yang diidentifikasi sebagai Gerakan 6000 Jaringan Islamiyah.***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Instagram @divisihumaspolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x