Network
LENSA BANYUMAS - Ferdinand Hutahaean, mantan Politisi Partai Demokrat ini mendesak KPK dan BPK RI untuk menuntaskan persoalan dalam audit Formula E ke proses hukum dugaan korupsi.
Ferdinand juga melontarkan komentar nylekit dan memberikan sindiran pedas ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat pamer foto dan cuitan twitternya saat sedang berada di warung Mie Aceh.
Anies dalam cuitan twiternya @aniesbaswedan mengunggah gambar dirinya dengan seorang anak muda pengusaha warung kecil di Jalan Ampera Raya.
"Semalam mampir di sebuah warung kecil di Jalan Ampera Raya. Disana menemukan mie aceh yang amat enak dan menemukan lagi anak-anak muda yang tangguh, ulet dan cerita," kata Anies, Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca Juga: Hasil Survei Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan
Komentar Ferniand pun mengomentari cuitan Anies dengan kalimat yang cukup nylekit. "Semoga anak muda itu tidak meniru anda Nies. Yang kedua, jangan jadikan cerita warung ke warung untuk mengalihkan perhatian publik dari Dana Formula E yang sudah diaudit BPK RI," kata dia.
Dikatakan, Dana Formula E yang sudah di audit tersebut sudah dinyatakan oleh BPK RI terdapat masalah serta fee tidak bisa ditarik. "Padahal kalian selalu bilang dana aman...!!" tutur Ferdinand dalam akun @FerdinandHaean3.
Menurutnya, perhitungan perkiraan dampak ekonomi penyelenggara Formula E kurang dapat ditakuni kewajarannya, itu yang ia kutip dari akun BPK RI.
"Ketidak wajaran ini mirip-mirip soal perhitungan Rumah DP 0%, yang sekarang berubah menjadi minimal gaji Rp14 juta/bulan supaya bankable. Asal kerja...!!," tandas Ferdinand, dikutip Lensa Banyumas.Com, Sabtu, 20 Maret 2021.
