Berbeda dengan sebagian besar masjid modern, arsitektur Masjid Demak mencirikan gaya tradisional pada masa dibangunnya.
Masjid ini memiliki keunikan yang jarang dimiliki masjid lain di Indonesia seperti dikutip Lensa Banyumas. Com
Keunikan arsitektur Masjid Demak terletak pada atap limas dan empat pilar penyangga bangunan masjid yang disebut "soko guru".
Salah satu pilar tersebut dipercaya merupakan gabungan dari serpihan kayu sehingga disebut juga "soko tatal".***