Network
LENSA BANYUMAS - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 akan diselenggarakan dari 2 sampai dengan 15 Oktober 2021 kemungkinan bisa seperti PON sebelumnya atau sama dengan Olimpiiade Tokyo tanpa penonton.
Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam rakor dengan KONI seluruh Indonesia secara virtual, hari Senin 22 Maret 2021.
Kendati demikian kebijakan penyelenggaraan terkait penonton masih mengikuti perkembangan Covid-19.
Baca Juga: Soal Penataan Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Kita Pura Pura Bodoh
“Jika kondisi sudah membaik, PON tahun ini akan digelar sebagaimana PON sebelumnya namun jika perkembangan Covid-19 belum membaik maka penyelenggaraan akan ikuti arahan Satgas Covid-19,” kata Ketum KONI Pusat seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari kanal instagram KONI Pusat.
Namun jika nanti kondisi Covid-19 belum kondusif, maka penyelenggaraannya dapat digelar pembatasan jumlah penonton atau tanpa penonton.
"Sama seperti penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini," ungkapnya.
Dalam rakor virtual itu, Ketum KONI Marciano Norman, yang didampingi Waketum I Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno dan Sekjen Tb. Ade Lukman Djajadikusuma menyampaikan tentang hasil Ratas Presiden dengan Menpora dan Ketua PB PON.
“Saya menginformasikan bahwa hasil Ratas Bapak Presiden dengan Menpora, juga Ketua PB.PON, telah diputuskan PON XX 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 15 Oktober Tahun 2021,"jelasnya.
Dan hal itu disambut baik oleh KONI Provinsi.
“Kami Sumut terima kasih kepada Pemerintah Pusat menetapkan PON XX,” kata Ketum KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis.***
