Network
LENSA BANYUMAS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikan bantuan 300.000 unit alat Rapid Tes senilai Rp 273 Miliar untuk Pemkab Pemalang.
Bantuan diterima langsung Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo dan selanjutnya diteruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Salahudin, di pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa 30 Maret 2021.
Mukti Agung mengatakan, bantuan berupa Rapid Test Antigen ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Pelaku Perbankan dan Pasar Modal, Mulai Divaksin Covid-19
Agung juga mengucapkan banyak terimakasih kepada tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang, dan pihak -pihak yang mendukung penanggulangan Covid-19.
"Mohon maaf kalau belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan rapid test antigen di Kabupaten Pemalang. Semoga kelak bisa lebih banyak lagi, sebagai wujud komitmen pemerintah mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pemalang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, Salahudin mengatakan, bantuan dari BNPB itu tidak akan dikomersialkan atau diperdagangkan. Sehingga setiap penggunaannya, harus ada laporannya.
Rencananya, bantuan itu akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Ashari masing - masing mendapat alokasi 30.000 unit, selanjutnya untuk rumah sakit swasta masing - masing 5.000 unit.
Kemudian untuk Puskesmas di Kabupaten Pemalang, ada 25 puskesmas rawat inap mendapat 8.000 unit. Sedangkan puskesmas rawat jalan 7.000 unit, organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 5.000 unit.
"Sisanya 34.000 unit untuk cadangan jika nanti dari puskesmas masih ada yang membutuhkan, kami akan salurkan secepatnya," katanya.***
