Politisi dan DPR Minta Polri dan BNPT Segera Ungkap Jaringan Teroris di Indonesia

- 31 Maret 2021, 20:07 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Saroni. / Twitter@@Roni_ASC
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Saroni. / Twitter@@Roni_ASC /
 
 
LENSA BANYUMAS - Sejumlah politisi dan anggota DPR meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk segera mengungkap jaringan teroris di Indonesia.
 
 
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Saroni mengatakan, Polri dan BNPT diharapkan bisa segera menelusuri dan memusnahkan jaringan teroris di tanah air sampai ke akar-akarnya.
 
Hal itu dikatakannya menanggapi adanya insiden seorang wanita menyerang Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Jakarta pada pukul 16.30 WIB, hari Rabu 31 Maret 2021.
 
 
 
"Saya minta Polri dan BNPT segera basmi tuntas jaringan ini sampai sel-sel terkecil, aliansinya, dan siapapun pendukungnya," ungkap politisi Partai Nasdem itu seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara.
 
Sementara itu politis Partai PSI Tsamara Amany dalam cuitan di twitternya@TsamaraDKI mengatakan tahun 2018, gereja di Surabaya dan Mako Brimob diserang oleh aksi teror. 
 
Dan sekarang aksi teror kembali menyerang Gereja katedral di kota Makassar dan Mabes Polri.
 
 
"Tahun 2018, gereja di Surabaya & Mako Brimob diserang aksi teror. Tahun 2021, gereja di Makassar & Mabes Polri diserang aksi teror lagi. Kita mesti menyelesaikan akar persoalannya agar tak terjadi lagi," tulisnya.
 
Baik Ahmad Saron maupun Tsamara Amany berharap semua pihak, baik pemerintah, polri, elit politik, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menyelesaikan aksi teror yang terjadi belakangan ini sampai ke akarnya agar tidak terulang kembali di kemudian hari.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA Twitter@TsamaraDKI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x