Network
LENSA BANYUMAS - Gempa bumi berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di Kabupaten Malang telah menelan delapan korban jiwa.
Rinciannya adalah lima orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang dan tiga orang korban jiwa di Malang.
Data ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencatat dampak gempa Malang ini dampaknya dirasakan 16 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca Juga: Di Kabupaten Lumajang 5 Tewas Akibat Gempa di Malang
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyampaikan, kebanyakan dari mereka korban yang meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.
"Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan orang di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini," katanya saat perscon Minggu, 11 April 2021 di Jakarta.
Dijelaskan, pihaknya juga mencatat ada sebanyak 39 orang yang mengalami luka-luka dan 642 unit rumah mengalami rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan dan 179 unit fasilitas umum rusak.
Untuk membantu penanganan pascagempa, BNPB sendiri bakal mengucurkan dana Rp1 milyar seperti diungkapkan Kepala BNPB Letjend Doni Monardo yang mengunjungi lokasi gempa di Malang Minggu siang.
Kunjungan Kepala BNPB didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meninjau lokasi gempa di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Malang.
