Network
LENSA BANYUMAS - Pasar Tanah Abang Jakarta mendadak menjadi sorotan publik lantara beredarnya gambar-gambar dan video singkat terjadinya lonjakan pengunjung di pasar pusat grosir tersebut.
Dari video dan foto yang beredar di media sosial, tampak puluhan ribu pengunjung berjubel memadati sejumlah blok.
Kondisi ini memantik reaksi netizen yang secara umum menuding pemerintah berlaku tidak adil dengan menerapkan kebijakan larangan mudik.
Baca Juga: Rumah Angker Disiapkan di Boyolali Untuk Karantina Warga yang Nekat Mudik, Begini Penampakannya
"Mudik yang jelas jelas udah tes swab antigen sebelum bepergian hanya untuk silaturahmi ma keluarga aja ga boleh, giliran pasar, mall, tempat perbelanjaan yang jelas jelas bisa menularkan covid di BUKA! Bikin emosi bener deh," cuit @ella_sugiantoro.
Komentarnya menanggapi postingan video Pasar Tanah Abang yang diunggah akun gosip Lambe Turah pada Minggu, 2 Mei sore.
Komentar lain ada yang lebih bijak seperti @bebizie "yaa mau gmn, hidup banyak keperluan diam terus pun bukan yang terkaib, doakan saja mrk sehat2 dan banyak rejeki jd bisa melanjutkan hidup dan memperbaiki ekonominya, sehat terus ya warga Indonesia,".
Lain pula dengan komentar lucu @leeds_united.id. "Namanya juga pasar, kalau yang jaga jarak itu namanya kuburan,".
Ada lagi yang mengaitkan dengan kasus HRS. "Tenang aja gpp, Yang gak boleh berkerumun itu cuma HRS dan FPI," cuit feby_khafbna.
