LENSA BANYUMAS - Kisah Seorang Turis asal Negara Belanda yang berwisata ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dipalak anak jalanan dan akhirnya menyekolahkan lebih dari 200 anak.
Saat sedang berlibur di Lombok itu, pada tahun 2004, Chaim Fetter dipalak anak jalanan.
Meski membawa uang cukup, ia tidak mau memberikannya karena berfikir itu tidak akan membantu hidup mereka.
Baca Juga: Diduga Tabrak Pengendara, Angkot di Bandung Jadi Bulanan Massa
Lalu apa yang dilakukan oleh Chaim? Ia bertanya kepada anak-anak jalanan itu.
"Apakah kalian mau pergi bersekolah?,"tanya Fetter.
Dengan kompak anak-anak tersebut menjawab mau.
Chaim kemudian membawa mereka ke sekolah terdekat dan betapa terkejutnya biaya yang harus dikeluarkan.
Padahal di negara asalnya, anak-anak bisa sekolah gratis hingga perguruan tinggi.