5 CPMI Loncat Dari Lantai 4 BLK Di Malang, Menaker: Kita Investigasi

- 11 Juni 2021, 18:51 WIB
Dirjen Binwasnaker dan K3, Kemnaker, Haiyani Rumondang. / @kemnaker
Dirjen Binwasnaker dan K3, Kemnaker, Haiyani Rumondang. / @kemnaker /


LENSA BANYUMAS - Terkait adanya 5 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang nekat kabur dengan meloncat dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, hari Rabu malam 9 Juni 2021, Kemnaker akan melakukan Investigasi. 
 
Menaker Ida Fauziah telah memerintahkan Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang untuk menangani kasus tersebut.

"Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik," ujar Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang dikutip dari akun @kemnaker, hari Jum'at 11 Juni 2021.
 
Baca Juga: Jokowi Meninjau Vaksinasi 1.000 Orang di Pelabuhan Tanjung Emas

Dari pemberitaan media online, 5 CPMI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) turun dari gedung mess lantai 4, di mana 3 di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung mencapai 12 meter.
 
Saat turun, mereka menggunakan alat bantu seadanya berupa lilitan kain sarung.

Dirjen Haiyani kepada Tim Pengawas Ketenagakerjaan menegaskan agar Tim bertindak cepat dan cermat.
 
Kasusnya harus dipetakan apakah 5 orang yang diduga CPMI melompat tersebut sedang mengikuti pelatihan keterampilan atau ditampung akan diberangkatkan bekerja ke luar negeri.

"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah adanya pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri," tandas Haiyani.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x