Mahfud MD Kritik Sinetron Ikatan Cinta: Penulisnya ga Paham Hukum, Fadli Zon Lontarkan Sindiran

- 16 Juli 2021, 11:05 WIB
Mahfud MD kritik sinetron Ikatan Cinta, Fadli Zon lontarkan sindiran, ini akibat pengendalian Covid tak dipimpin langsung Presiden. a
Mahfud MD kritik sinetron Ikatan Cinta, Fadli Zon lontarkan sindiran, ini akibat pengendalian Covid tak dipimpin langsung Presiden. a /Kolase instagram/

LENSA BANYUMAS - Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI sepertinya bisa menjadi hiburan bagi banyak rakyat Indonesia ditengah suasana pandemi. Tak heran jika sinetron yang menampilkan bintang utama Arya Saloka dan Amanda Manopo ini makin banyak peminatnya.

Bahkan yang cukup mengejutkan dan bikin heboh, Menkopolhukam Mahfud MD pun menjadi bagian penggemar sinetron Ikatan Cinta ini dengan dalih PPKM.

Yang kemudian menjadi sorotan karena Mahfud MD ikut mengkritisi sinetron ini. Diakun twitternya, Mahfud MD menulis kritik sinetron Ikatan Cinta terutama soal proses hukum yang mbulet karena penulis yang diduga tidak paham soal hukum.

Baca Juga: Mahfud MD Giliran yang Dicerca Akibat Ucapannya Merasa Sering Dicerca Almarhum Tengku Zulkarnaen

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas," kata Mahfud.

Ia melanjutkan, "Sarah yg mengaku dna minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," katanya menjelaskan.

Mahfud MD kembali menjelaskan proses hukum dalam skenario Ikatan Cinta ini. "Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dna minta dihukum demi melindungi Elsa," ucapnya.

Ini yang menurutnya, penulis tak paham proses hukum. "Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti banyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org untuk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas," tutur Mahfud MD.

Kritikan Mahfud MD langsung untuk sinetron Ikatan Cinta itu langsung dibalas sindiran oleh Fadli Zon. 

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x