VIRAL: Petugas Satpol PP Disiram Air Panas, Pemilik Warkop Tak Terima Razia PPKM

- 16 Juli 2021, 11:38 WIB
Video viral, insiden pemilik warkop menyiramkan air panas ke anggota Satpol PP karena tak diterima di razia pengetatan PPKM.
Video viral, insiden pemilik warkop menyiramkan air panas ke anggota Satpol PP karena tak diterima di razia pengetatan PPKM. /[email protected]/

LENSA BANYUMAS - Belum juga reda berita soal oknum Satpol PP Gowa pukul ibu hamil, publik kembali dihebohkan dengan insiden yang hampir serupa terjadi saat pelaksanaan kegiatan penertiban jam malam pengetatan PPKM.

Bedanya kali ini justru anggota Satpol PP yang mendapat perlakuan tak enak dari masyarakat.  Dalam video viral ini anggota Satpol PP disiram air panas oleh pemilik warung kopi.

Warung kopi yang ada di Jalan Gator Subroto Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan ini pada Kamis, 15 Juli 2021 malam dirazia petugas PPKM dan diminta tutup karena sudah melewati ketentuan waktunya.

Namun yang terjadi, pemilik warkop ini justru marah dan nekat menyiramkan air panas ke anggota Satpol PP Sumut (Sumatera Utara) yang bertugas merazia warungnya.

Baca Juga: UPDATE Kasus Oknum Satpol PP Pukul Wanita Hamil, Pemkab Gowa Klarifikasi Hal Mengejutkan

Pemilik warung diketahui bernama Rakesh diduga merasa kesal karena diminta tutup untuk pengetatan PPKM. Sedangkan ia sendiri mengaku baru saja membuka warung kopinya.

Dalam video yang viral di media sosial ini, tampak laki-laki pemilik warung marah besar dengan kedatangan petugas dan terus memaki. "Ini rumah saya, mau apa kalian," ucapnya emosional.

Sementara seorang wanita yang diduga isterinya berusaha untuk mengendalikan laki-laki tersebut dengan menarik dan meredamnya.

Hingga sang lelaki membawa segelas air dan menyiramkannya kepada petugas.

Suasana memanas karena sejumlah petugas tidak terima dengan perlakuan laki-laki ini, hingga terjadi keributan.

Hingga terdengar suara petugas yang berteriak agar menangkap laki-laki tersebut. Beruntung, insiden tak berlangsung lama setelah tampak beberapa orang ikut mengendalikan situasi.

Dari akun Instagram @makcomback.kriminal menulis, akhirnya petugas menjatuhi sanksi kepada Rakesh dengan hukuman denda Rp300 ribu setelah kasusnya dibawa ke persidangan yang digelar di Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Medan.

Sementara usai sidang, Rakesh mengaku dirinya merasa kesal karena menilai petugas memberlakukannya seperti seorang teroris. 

Apalagi pengakuannya, ia tak pernah mendapatkan bantuan apapun selama PPKM.

Sedangkan petugas Satpol PP Sumut yang menjadi korban penyiraman bernama Carly Can. air panas mengenai wajah dan tangannya.*** 

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Instagram @makcomback.kriminal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah