Network
LENSA BANYUMAS - Apapun profesi yang dimiliki seseorang, tidak akan kekal. Karena pada saatnya, profesi yang mungkin pernah memberikan kejayaan, akan lekang oleh waktu, bisa jadi hanya menjadi sebuah kenangan.
Begitu juga profesi sebagai seorang atlet, yang bahkan usia produktifnya dalam mengarungi kompetisi lebih pendek ketimbang profesi sebagai petani.
Saat berjaya seperti sekarang, para atlit peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 bisa dibilang menjadi makmur karena mendapatkan bonus yang berlimpah.
Sadar dengan kejayaan sebagai atlet ada masanya, pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting pun memilih menyimpang uang tunai dari bonus kemenanganya di Olimpiade, sebagai tabungan masa depan.
Baca Juga: Bonus Melimpah Bagi Gesysia dan Apriyani, Uang Milyaran, Sebidang Tanah hingga Gerai Bakso
Apa yang dilakukan peraih medali perunggu ini karena menurutnya profesi atlet tidak dapat menjamin kehidupan di hari tua.
Sehingga ia mengaku harus pintar memanaj keuangan yang dihasilkan dari kerja kerasnya sebagai atlet bulu tangkis.
Apalagi masa kompetisi sebagai atlit bulu tangkis yang kategorinya cukup pendek. Sedangkan Anthoni Ginting sendiri sekarang sudah berusia 24 tahun.
"Kalau di bulu tangkis mungkin di umur 30-32 tahun sudah banyak yang pensiun. Jadi (bonus) ini salah satu nilai tambah buat kami karena kami harus mempersiapkan hari tua," kata Anthony Ginting dalam jumpa pers virtual di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Jum'at 6 Agustus 2021.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan bonus menggiurkan bagi para peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
