Kaum Milenial Yuk Gabung Ke Bawaslu Banyumas Jadi Kader Pengawas Pemilu

- 27 Mei 2021, 08:40 WIB
Syarat pendaftaran bagi bagi calon calon peserta adalah berusia 20 hingga 30 tahun. Syarat pendaftaran lainnya, peserta minimal berpendidikan SMA/SMK. Diutamakan aktif di organisasi kemasyarakatan.
Syarat pendaftaran bagi bagi calon calon peserta adalah berusia 20 hingga 30 tahun. Syarat pendaftaran lainnya, peserta minimal berpendidikan SMA/SMK. Diutamakan aktif di organisasi kemasyarakatan. /Sumber foto : bawaslu banyumas/

LENSA BANYUMAS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2021, termasuk di Kabupaten Banyumas .Program ini untuk menumbuhkan kader-kader pengawas partisipatif agar demokrasi di Indonesia bisa semakin baik.

Dalam rilis ke Lensa Banyumas saat dicek Kamis pagi, 26 Mei 2021, pukul 8:30 WIB disebutkan pendaftaran dibuka sejak 24 Mei dan berakhir 28 Mei 2021 melalui online. Selanjutnya peserta yang lolos seleksi akan mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) pada bulan Juni-Oktober 2021 mendatang.

Koordinator Divisi pengawasan Bawaslu Banyumas Yon Daryono
Koordinator Divisi pengawasan Bawaslu Banyumas Yon Daryono

Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas melalui Koordinator Divisi pengawasan Bawaslu Banyumas Yon Daryono mengatakan, kegiatan Ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan Bawaslu Republik Indonesia secara nasional setelah kegiatan serupa di tahun 2020.

Baca Juga: Film Tjoet Nya Dhien, Anis Baswedan : Jangan pernah kau khianati negeri ini!

“Materi-materi kepemiluan akan diisi secara langsung oleh Bawaslu Republik Indonesia dan pakar kepemiluan nasional termasuk dari pemateri di tingkat provinsi,” ujarnya.

Yon menambahkan kegiatan ini dimaksudkan agar fungsi-fungsi pengawasan Pemilu nantinya dapat dilakukan tidak hanya oleh Bawaslu pada 2024, namun juga oleh pengawas pengawas partisipatif yang sudah mengikuti sekolah kader pengawas ini.

"Kabupaten Banyumas merupakan satu diantara 18 kabupaten kota di Jawa tengah yang ditunjuk melaksanakan pembukaan program tersebut,"terang Yon.

Baca Juga: Ada PNS Bodong, Kepala BKN : 97 Ribu Data Palsu !

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Yon Daryono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x