Network
LENSA BANYUMAS - Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Cilacap akhirnya memilih H. Aang Hartadi perwakilan dari Bandung Karate Club (BKC) sebagai Ketua Umum Pengkab FORKI Cilacap periode 2021-2025.
Berdasarkan pantauan Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Muscablub FORKI Cilacap yang diadakan di Pondok Pesantren Al Fatah, Maos Lor, Cilacap hari Minggu 12 September 2021, seluruh proses Musyawarah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu berdasarkan AD / RT.
Peserta Mucablub FORKI berdasarkan ketentuan dihadiri oleh lima perguruan karate dibawah FORKI yaitu ASKI, INKAI, INKADO, BKC dan Lemkari.
Wakil Ketua Umum II Pengprov FORKI Jawa Tengah yang membidangi Organisasi Adam Prabowo menjelaskan, penyelenggaraan kembali Muscablub FORKI Cilacap itu berdasarkan SK Pengprov FORKI Jateng yang menyebutkan bahwa FORKI Cilacap dalam keadaan khusus.
"Kenapa Muscablub FORKI Cilacap digelar kembali karena dalam Muscablub yang lalu telah melanggar aturan AD / RT sehingga Pengprov FORKI berdasarkan kewenangan yang dimiliki menyatakan FORKI Kabupaten Cilacap dalam keadaan khusus atau dianggap kepengurusan FORKI Cilacap tidak ada," terang Adam Prabowo.
Karena tidak adanya kepengurusan dalam FORKI Cilacap, kata Adam, maka FORKI Jateng menerbitkan SK penunjukkan kepengurusan sementara atau caretaker yang dipegang oleh ASKI, Lemkari dan INKADO.
"Kepengurusan sementara atau caretaker FORKI Cilacap yang ditunjuk dari tiga orang dari perguruan ASKI, Lemkari dan INKADO untuk menyiapkan Muscablub dengan batas waktu maksimal hingga 12 September 2021," ujar Adam.
Menurutnya, caretaker FORKI Cilacap dinilai telah melalui semua mekanisme sampai terlaksanannya Muscablub hari ini.
"Kami dari pengprov FORKI Jateng hanya bertugas mengawal dan kami sebagai narasumber sehingga pelaksanaan Muscablub FORKI kali ini bisa sesuai dan tidak menabrak rambu-rambu atau menabrak aturan yang berlaku," kata Adam menegaskan.
Pada Muscablub FORKI Cilacap yang dilaksanakan hari ini juga telah menetapkan satu calon yang dipilih oleh lima perguruan Karate yang ada di Cilacap.
"Ini bukan pemilihan karena calon hanya satu jadi penetapan Ketua Umum FORKI Cilacap yang dihadiri lengkap oleh perwakilan lima perguruan Karate di Cilacap," imbuh Adam.
Ketika ditanya jika nantinya kepengurusan yang terbentuk dalam Muscablub kali ini mendapat respon atau digugat oleh pengurus FORKI sebelumnya, Adam Prabowo menyatakan, Pengprov FORKI Jateng tetap berpegang teguh pada aturan yang berlaku.
"Begini, FORKI Jateng tetap berpegang pada aturan yang ada, tidak ada intervensi dari manapun juga baik dari pengprov FORKI Jateng sendiri," ucapnya.
Sementara Ketua Umum FORKI Cilacap terpilih periode 2021-2025 H Aang Hartadi mengungkapkan, ia akan membangun kembali semangat para atlet karate Cilacap untuk meriah prestasi tidak hanya di Jawa Tengah namun juga ditingkat Nasional.
"Sebagai Ketua Umum, saya akan berupaya untuk memberikan semangat dan membangun olahraga Karate di Cilacap agar lebih berprestasi ke depannya," kata Aang.
Pasalnya, kata Aang, selama ini prestasi karate Cilacap diniai belum membuahkan satupun prestasi.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini, sehingga dibawah kepemimpinan saya, Karate Cilacap harus lebih maju dan berkembang," ungkapnya.
Aang Hartadi mengakui sebetulnya banyak karate Cilacap yang berprestasi, namun sayangnya banyak dari mereka membela Kabupaten / Kota lainnya.
"Karate Cilacap yang berprestasi banyak cuman sayang ada beberapa atlet yang membela kabupaten dan kota lainnya," tandas Aang.
Senada dengan Aang Hartadi, sesepuh Karate Cilacap Wagino juga sangat prihatin atas kondisi prestasi karate Cilacap sekarang.
"Oleh karena itu dengan terpilihnya teman saya Aang Hartadi sebagai Ketua FORKI Cilacap, ia akan bekerjasama dengan Pak Aang mengembangkan dan membangun kembali prestasi karate Cilacap ke depannya," tegas Wagino yang sudah berkiprah di cabor karate sejak tahun 1977.
Selain itu, Wagino sudah sejak lama menyimak belum berkembangnya prestasi karate Cilacap.
"Saya prihatin dan saya sekarang turun dan kembali untuk membangun desa khususnya karate Cilacap agar berprestasi lebih baik lagi ke depannya," imbuh Wagino.***
