Peran Sektor Transportasi Laut Minim, Capt Hakeng: Pembangunan Pelabuhan Harus Pertimbangkan Ini

- 13 September 2021, 12:14 WIB
Capt. Hakeng menilai peran sektor transportasi laut masih minim.
Capt. Hakeng menilai peran sektor transportasi laut masih minim. /dok.Capt.Hakeng/

LENSA BANYUMAS - Pengamat Keselamatan dan Keamanan Maritim di Indonesia, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menilai, peran sektor transportasi laut untuk perekonomian Indonesia sampai kini belum terlalu besar.

Artinya, masih terjadi kekurang efisiensian logistik kelautan dan persaingan angkutan kapal nasional masih rendah.

Disamping inefisiensi logistik laut dan rendahnya daya saing angkutan kapal nasional.

Karenanya, Capt. Hakeng yang juga pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI), menganggap perbaikan infrastruktur kepelabuhan sangatlah penting.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenhub Pastikan Pelabuhan Baru Ambon Segera Terwujud

"Selain juga persoalan keselamatan dan keamanaan dalam pelayaran yang harus diutamakan," tutur Capt.Hekang dalam rilis yang diterima LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.

Dijelaskan, Kepelabuhanan sendiri memiliki arti yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi Pelabuhan untuk menunjang banyak hal.

Antara lain mencakup kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang, dan barang, keselamatan dan keamanan berlayar, tempat perpindahan intra/dan antar moda, serta mendorong perekonomian nasional dan daerah dengan tetap memerhatikan tata ruang wilayah.

Pelabuhan sebagai tempat yang terdiri atas daratan dan perairan dengan batas batas tertentu.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x