Network
LENSA BANYUMAS - Wahyu Agung Drajat Mulyono dan Hugo Samir adalah dua dari 36 pemain sepak bola Timnas U-18 yang tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) tahap ketiga merasa terkejut untuk pertama kalinya dipanggil pelatih Shin Tae-yong,
“Saya sangat terkejut ketika pertama kali dipanggil oleh Shin Tae-yon untuk mengikuti pemusatan latihan. Saya di motivasi dari beliau agar kita harus memaksa batas kemampuan diri, kalau mau terpilih nantinya ke dalam timnya. Saya ingin belajar untuk selalu semangat, jangan cepat menyerah,” tutur Wahyu Agung seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari laman pssi.org, hari Selasa 14 September 2021.
Mantan pemain Garuda Select itu juga ingin mencuri ilmu yang diberikan oleh Shin Tae-yong sebagai bekal untuk menambah ilmu sepak bolanya.
Baca Juga: 4 Taekwondoin Kota Yogyakarta Siap Tampil Di PON XX Papua
"Saya ingin belajar lebih lagi mengenai teknik bertahan, transisi permainan baik saat menyerang maupun bertahan,” ujar Wahyu Agung Drajat Mulyono.
Ia juga berpesan untuk teman satu tim yang sedang TC untuk terus bersemangat agar bisa menjadi tim yang kuat.
“Saya berpesan juga kepada teman-teman yang lain untuk terus tetap semangat, dan bisa kompak bersinergi menjadi tim yang kuat,” ungkapnya.
Senada dengan Wahyu Agung Drajat Mulyono, Hugo Samir juga merasa kaget mendapat panggilan untuk TC persiapan Timnas U-18.
