UPDATE Tenggelamnya Kapal Penganyoman IV, Belasan Penyelam Dikerahkan untuk Evakuasi

- 17 September 2021, 14:08 WIB
Belasan penyelam dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai Kapal Penganyoman IV yang tenggelam di Perairan Nusakambangan, Jum'at, 17 September 2021.
Belasan penyelam dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai Kapal Penganyoman IV yang tenggelam di Perairan Nusakambangan, Jum'at, 17 September 2021. /Ady Purwadi/

LENSA BANYUMAS - Hingga Jum,at, 17 September 2021 siang, petugas masih berupaya melakukan evakuasi terhadap Kapal Penganyoman IV yang tenggelam di Perairan Cilacap pukul 09.15 WIB.

Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidarkaya menegaskan, sejauh ini ada dua korban yang dinyatakan tewas tenggelam, dan lima korban lainnya selamat.

Dikatakan, belasan penyelam dikerahkan untuk melakukan evakuasi kapal yang menjadi angkutan penyeberangan ke Nusakambangan tersebut.

"Kita kerahkan para penyelam dari Basarnas, Polres dan Lanal Cilacap dan komunitas mulai diterjunkan sekitar pukul 12.30 WIB untuk mulai mengevakuasi," terang dia dalam keterangan persnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kapal Penganyoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan, 2 Tewas, Ini Kronologinya

Menurutnya, posisi bangkai kapal saat ini ada di perairan sekitar depan Dermaga Wijayapura.

Hanya saja kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian sedang kurang bersahabat dengan arus air yang deras disertai angin yang dapat menghambat upaya evakuasi kapal Penganyoman IV tersebut.

Sementara disinggung terkait dengan penyebab utama tenggelamnya kapal milik Kemenkumham tersebut, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menegaskan, jika saat ini pihaknya lebih fokus untuk evakuasi.

"Sambil kita berjalan untuk proses penyelidikan, namun lebih fokus sekarang kita evakuasi dulu," terang Kapolres.

Untuk memperlancar proses evakuasi bangkai kapal berikut muatannya, Perairan Cilaap sekitar lokasi kejadian sementara disteril dari aktifitas nelayan.

"Begitu pula terkait Dermaga Wijayapura sementara kita tutup akses penyeberangannya untuk mendukung proses evakuasi," tandas AKBP Leganek.

Kapal Penganyoman IV tenggelam saat hendak menyebrang ke Nusakambangan dengan  mengangkut dua truk bermuatan pasir berikut tujuh penumpang.

Tak lama setelah lepas tali dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong Nusakambangan, kapal terbawa arus kencang dan terhempas angin.

Tiupan ini membuat muatan kapal miring, hingga terbalik ke arah kanan dan tenggelam.

 

Dua korban yang dinyatakan tewas adalah, Wahyu yang merupakan bendahara di Lapas Batu, dan seorang sopir truk tronton bernama Kardin.

Sedangkan lima korban selamat sempat di bawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani perawatan.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x