LENSA BANYUMAS - Pemerintah membuat skema pembentukan pabrik gula milik BUMN ke dalam PT Sinergi Gula Nasional.
Skema ini diandalkan pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian gula konsumsi.
Namun sejumlah pihak mengaku pesimis jika skema ini akan berhasil meningkatkan kesejahteraan petani termasuk legislator PDI P.
Baca Juga: 12 Perusahaan Importir Gula Bersedia Beli Gula Petani Hasil Produksi 2020 Harga Rp 11.200 per Kg
Melalui anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, sikap pesimistis disampaikan dalam akun twitter PDI_Perjuangan dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com Selasa, 21 September 2021.
Menurutnya, skema yang ada dinilai kurang efektif.
"Dengan hanya mengandalkan skema pembentukan pabrik gula milik BUMN ke dalam PT Sinergi Gula Nasional," katanya.
Ia menandaskan, karena jika mendasari paparan dari pihak PTPN itu sangat tida realistis.
"Pasalnya, jika dilihat paparan dari pihak PTPN terkait upaya kemandirian gula konsumsi dan peningkatan kesejahteraan petani sangat tidak realistis," ucapnya.