LENSA BANYUMAS - Setelah tadi sore masyarakat dikejutkan dengan erupsi dari Gunung Semeru, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta juga mengingatkan bahaya erupsi Gunung Merapi.
Dikutip dari akun Instagram resmi @bpptkg, hari Sabtu 4 Desember 2021 malam, BPPTKG menyebutkan saat ini Gunung Merapi sedang mengalami fase erupsi efusif dengan aktivitas berupa pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awanpanas guguran.
"Aktivitas ini dapat teramati dengan jelas pada saat cuaca cerah," tulis BPPTKG sejam yang lalu.
BPPTKG juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya erupsi Gunung Merapi berupa guguran dan awan panas guguran dapat melanda sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Dijelaskan, erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi secara real time bisa melihatnya dari kanal Youtube BPPTKG Channel.***