Network
LENSA BANYUMAS - Sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda banjir akibat curah hujan tinggi selama dua hari.
Pemprov NTB dikutip dari akun Instagram resminya @ntbprov yang diposting beberapa jam lalu, hari Selasa 7 Desember 2021 menyebutkan berdasarkan data sementara pada 6 Desember 2021 pukul 07.00 WITA, dua kecamatan yaitu Gunung Sari dan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat direndam banjir.
Disebutkan ada sekitar 923 KK yang terdampak di 2 Kecamatan tersebut dan di kecamatan Gunung Sari terdapat 7 dusun serta 5 dusun di Batu Layar.
"Akibat curah hujan tinggi selama 2 hari, menyebabkan luapan sungai yang merendam beberapa Desa di Kabupaten Lombok Barat," tulis Pemprov NTB.
Akibatnya, ada 4 orang meninggal dunia, 7 orang luka-luka, 1 orang hilang dan pendataan rumah serta fasiltas umum lain yang terdampak masih dalam proses.
Sedangkan di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kecamatan Pemenang Desa Menggala dan Desa Pemenang Barat juga terkena banjir.
Akibatnya ada 115 KK yang terdampak terdampak Rob dan puluhan rumah terendam Banjir Bandang
Namun fasilitas umum, 1 Jembatan putus penghubung dusun Bentek Induk dengan Dusun Lebah Sari.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Kota Bima merendam 12 kelurahan di 4 kecamatan terdampak, yaitu Asakota, Rasanae Barat, Raba, Mpunda.
Tidak ada korban jiwa, namun 1 fasilitas umum, jembatan penghubung Kecamatan Ambalawi dan Kota Bima di Jatibaru Barat terputus.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTB, dengan tanggap dan sigap disebutkan telah mendistribusikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk masyarakat korban banjir di sejumlah Kabupaten/Kota.
"Bantuan sudah langsung disalurkan. Bahkan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, telah meninjau langsung lokasi banjir di Batu Layar Lobar dan memerintahkan untuk mengomodir dengan cepat bantuan tersebut,"kata Kadis Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik dalam akun Instagram resmi Pemprov NTB tersebut.
Bantuan sementara yang diperlukan, kata Ahsanul Khalik, yaitu nasi bungkus dan air mineral.
