Elkan Baggot Harus Jalani Karantina Hingga 18 Desember 2021, Ketua Umum PSSI Telpon Dubes Suryopratomo

- 14 Desember 2021, 21:36 WIB
Elkan Baggott Bakan Bisa Absen Lawan Vietnam besok hari Rabu 15 Desember 2021 karena dikarantina mendadak. / pssi.org
Elkan Baggott Bakan Bisa Absen Lawan Vietnam besok hari Rabu 15 Desember 2021 karena dikarantina mendadak. / pssi.org /

LENSA BANYUMAS - Kementerian Kesehatan Singapura telah mengeluarkan surat terkait karantina yang harus dijalani oleh pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott hingga 18 Desember 2021, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung menelpon Dubes Indonesia di Singapura Suryopratomo untuk membantu persoalan Elkan.

"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,’’ kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI Pusat, hari Selasa 14 Desember 2021.

Untuk diketahui, saat ini Elkan harus dikarantina karena saat terbang dari London ke Singapura hari Selasa minggu yang lalu, ada penumpang yang positif Covid 19 varian baru Omicron.

Baca Juga: Piala AFF Suzuki 2020, Ketum PSSI: 30 Pemain Timnas Pillihan Pelatih Tae Yong Adalah Pemain Terbaik Indonesia

Pemerintah Singapura pun kemudian mengirimkan surat itu pada Senin sore kemarin.

Menurut Direktur Teknik Indra Sjafri, PSSI dengan dibantu KBRI Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah Singapura.

Hingga berita ini diturunkan, PSSI masih menunggu kabar terakhir soal kepastian tersebut.

PSSI masih berharap Elkan bisa bermain melawan Vietnam besok.

Elkan sendiri sudah bersama tim ini sejak 8 Desember dan mengikuti kegiatan timnas Indonesia.

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," ujar dia.

Sama dengan Indra, Iriawan juga kecewa dengan kemelut ini.

"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding. Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry). Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah