Diduga Tenggelam Di Sungai Elo Magelang, 1 Santri Ditemukan Meninggal Dunia dan 1 Santri Masih Dalam Pencarian

- 5 Januari 2022, 20:16 WIB
Tim SAR gabungan berhasil temukan satu santri dalam keadaan meninggal dunia dan satu santri lagi masih dalam pencarian di Sungai Elo,  Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, hari Rabu 5 Januari 2022. / @basaarnas_jateng
Tim SAR gabungan berhasil temukan satu santri dalam keadaan meninggal dunia dan satu santri lagi masih dalam pencarian di Sungai Elo, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, hari Rabu 5 Januari 2022. / @basaarnas_jateng /

LENSA BANYUMAS - Dua orang santri pondok pesantren Al Lulu Wal Marjan yang sedang mengikuti kegiatan pembelajaran dilaporkan tenggelam di Sungai Elo, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, hari Rabu 5 Januari 2022.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu santri dalam keadaan meninggal dunia dan satu santri masih dalam pencarian.

Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, satu santri itu ditemukan pada pukul 14.15 WIB atas nama Fajril (14) di sekitar tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu santri bernama Balqis (13) warga Kabupaten Cirebon masih dalam pencarian. 

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Warga Tenggelam Di Sungai Sragi Kabupaten Pekalongan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Fajril ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan Balqis masih dicari oleh Tim SAR gabungan," kata Heru Suhartanto dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @basarnas_jateng.

Terkait kronologisnya, kata Heru, pada hari Rabu 5 Januari 2022 sekitar pukul 10.30 WIB, Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa arab dan diperkenalan alam di wilayah sungai Elo dengan peserta 20 siswa dan guru.

Padahal seorang guru sudah memberikan peringatan kepada para santri tidak diperbolehkan main di Kedung.

Namun tiba-tiba, kata Heru, 2 orang santri atas nama Fajril dan Balqis tersebut didapati tidak berada ditempat.

"Saat itu ada santri sedang berenang terseret arus Fajril dan Baqis berusaha menolong santri yang terseret arus tertolong namun Fajril dan Bilqis tenggelam,"terang dia.

Dengan kejadian itu, Heru memperintahkan Koordinator Unit Siga Borobudur Basuki memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat selam dan perahu rafting.

"Pencarian Tim SAR gabungan dengan metode penyelaman sekitar tempat kejadian dan penyisiran perahu rafting ke arah selatan kurang lebih 200 meter," ungkapnya.

Untuk kedalaman sungai Elo kurang lebih 4 meter lebar 15 meter.

"Semoga Tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korbam cepat ditemukan," imbuh Heru Suhartanto.

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @basarnas_jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x