Network
LENSA BANYUMAS - Seorang nenek bernama Mbah Sumi (81) warga Ngasinan RT 02 / RW 01 Desa Ngasinan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang ditemukan sudah meninggal dunia di aliran parit persawahan, Kamis (13/1/2022).
Sebelumnya Mbah Sumi dilaporkan hilang sejak Senin (10/01/2022) dan ditemukan Tim SAR gabungan pada pukul 16.20 WIB Kamis sore.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, hari Senin lalu sekitar pukul 06.30 WIB, keluarganya ingin mengantar makanan ke rumah Mbah Sumi.
Baca Juga: Warga Pencari Kayu Bakar Yang Tenggelam di Kali Celeng Bantul Berhasil Ditemukan Meninggal Dunia
"Namun sesampainya disana, keluarga tidak menjumpai nenek tersebut dan para tetangga juga tidak ada yg tahu kemana perginya mbah Sumi," kata Heru Suhartanto dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @basarnas_jateng.
Diketahui bahwa Mbah Sumi sudah mulai pikun dan tinggal sendirian di rumah dan kegiatannya hanya mencari kayu bakar.
"Diduga korban tersesat saat mencari kayu bakar sebab sudah pikun dan lupa jalan pulang ke rumah," jelas Heru.
Heru menyebutkan upaya pencarian Tim SAR gabungan dengan metode penyisiran darat area persawahan dan sekitar sungai Desa Ngasinan.
"Upaya penyisiran membuahkan hasil pukul 16.20 WIB korban berhasil ditemukan aliran parit persawahan Desa Ngasinan, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 300 meter dalam keadaan meninggal dunia, selanjuntnya korban dibawa ke rumah duka,"ungkapnya.
Atas keberhasilan penemuan korban, kata Heru, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan operasi SAR itu.
"Terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR dinyatakn selesai dan tim yang terlibat kembali kesatunnya masing- masing," imbuh Heru Suhartanto.***
