Gamal Abdel Nasser Dinominasikan Sebagai Presiden Republik Arab Bersatu dan Terjadi Pada 5 Februari 1958

- 5 Februari 2022, 05:05 WIB
Gamal Abdel Nasser menjadi Presiden Pertama Republik Arab Mesir pada 5 Februari 1958. / AP Archives
Gamal Abdel Nasser menjadi Presiden Pertama Republik Arab Mesir pada 5 Februari 1958. / AP Archives /

LENSA BANYUMAS - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi pada 5 Februari, salah satunya Gamal Abdel Nasser dinominasikan sebagai Presiden pertama Republik Arab Bersatu.

Berikut rangkumannya yang dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari wikipedia, Rabu 4 Februari 2022.

1. 5 Februari 1919, Charlie Chaplin, Mary Picford, Douglas Fairbanks dan D.W. Griffith melansir United Artists.

 

2.  5 Februari 1933, peristiwa kapal tujuh provinsi merupakan pemberontakan kapal perang Koninlijke Marine asal pribudi Hindia Belanda di lepas pantai Sumatera.

Baca Juga: Yasser Arafat Dilantik Sebagai Pemimpin PLO, Salah Satu Peristiwa Bersejarah Yang Terjadi Pada 3 FebruariBaca Juga: Yasser Arafat Dilantik Sebagai Pemimpin PLO, Salah Satu Peristiwa Bersejarah Yang Terjadi Pada 3 Februari

 

3. 5 Februari 1939, Jenderal Francisco Franco menjadi pemimpin Spanyol ke 68 dengan gelar Caudillo Espana atau Pemimpin Spanyol.

 

4. 5 Februari 1941, pasukan sekutu memulai pertempuran keren untuk merebut kota Keren, Eritrea.

 

5. 5 Februari 1945 Jenderal Douglas Mac Arthur kembali ke Manila dalam perang dunia ke 2.

 

6.  5 Februari 1958, Gamal Abdel Nasser dinominasikan sebagai Presiden pertama Republik Arab Bersatu.

Republik Arab Bersatu merupakan sebuah negara yang terbentuk antara tahun 1958 hingga 1961.

Republik ini merupakan gabungan antara Mesir dan Suriah.

Tapi Suriah keluar dari gabungan ini pada tahun 1961, sedangkan Mesir masih disebut sebagai Republik Arab Bersatu hingga 1971.

Republik Arab Bersatu merupakan langkah pertama mewujudkan sebuah negara Pan-Arab, yaitu gagasan Gamal Abdel Nasser, seorang pahlawan Arab setelah kemenangan politiknya dalam Krisis Kanal Suez 1956.

Presiden Nasser dan Presiden Suriah, Syukri al-Quwatli menandatangani Perjanjian Kesatuan pada tanggal 22 Februari 1958. 

Nasser dilantik sebagai Presiden Republik Arab Bersatu dan Kairo dijadikan Ibu Kotanya.

Namun, akibat perebutan kekuasaan di Suriah pada 1961 oleh pihak militer, Suriah dikeluarkan dari Republik Arab Bersatu, menandai berakhirnya gabungan ini.

Nama Republik Arab Bersatu masih ada hingga tahun 1971, pada saat namanya dikembalikan menjadi Mesir.

 

7. 5 Februari 1962, Presiden Perancis Charles de Gaulle mengumumkan Aljazair akan diberikan Kemerdekaan.

 

8. 5 Februari 1971, Apollo 14 mendarat di Bulan.

 

9. 5 Februari 1975, di Ibu Kota Lima, Peru, terjadi kerusuhan setelah polisi menghalau pemogokkan sehari sebelumnya.

Kerusuhan itu disebut juga Limazo. Para pengunjuk rasa dihadapi dengan kekerasan oleh pemerintah diktator militer pimpinan Jenderal Juan Velasco Alvarado.

 

10. 5 Februari 1976, wabah flu babi merebak di Fort Dix, New Jersey, Amerika Serikat.

 

11. 5 Februari 1988, diktator Panama, Manuel Noriega ditangkap dengan tuduhan penyelundupan narkotika dan pencucian uang dalam invasi Amerika Serikat ke Panama.

 

12. 5 Februari 2003, Amerika Serikat menginvasi Irak. Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Colin Powell berbicara di depan Dewan Keamanan PBB mengenai Irak. 

 

13. 5 Februari 2004, pemberontak dari kelompok Revolutionary Artibonite Resistance Front merebut kota Gonaives, dan memulai pemberontakan di Haiti.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x