Network
LENSA BANYUMAS - Harimau Sumatra merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi, karena populasi nya kini tinggal sedikit di habitatnya.
Tak jarang pula karena konflik dengan manusia, Harimau Sumatra menjadi korbannya.
Untuk melestarikan dan menjaga agar Harimau Sumatra bisa berkembang biak serta sebagai tempat untuk merehabilitasi harimau korban konflik, didirikanlah Sanctuary Harimau BNWS yang terletak di Desa Batunanggar, Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padanglawas Utara.
Tempat ini dibangun Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Yayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan (YPBMM) pada tahun 2016.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pertanian Surjan dan Keunggulannya, Banyak Diterapkan di Daerah Rawa
Dan akhir Januari lalu, ada kabar gembira dari tempat tersebut, tiga ekor anak Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) telah lahir di Sanctuary Harimau Barumun.
Anak harimau ini diperkirakan lahir pada Minggu, 23 Januari 2022.
Awal kelahiran ini diketahui Keeper Sanctuary dari pengamatan CCTV pemantau yang beroperasi 24 jam, dan kemudian melaporkannya kepada Yayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan (YPBMM) untuk selanjutnya diteruskan kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Dari hasil pengamatan langsung petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara, dipastikan terdapat 3 anak Harimau Sumatera yang sedang disusui induknya.
