Meski demikian, Hasan tidak dapat menyalahkan pemerintah sepenuhnya karena semua sudah terkoordinasi dengan baik.
Bahkan dirinya sudah menggelar beberapa kali rapat dengan Mensos, Menag, Menteri Desa, dan kementerian terkait lainnya memastikan bantuan tepat sasaran.
"Namun di lapangan memang banyak masalah yang ditemukan," kata dia.
Baca Juga: Penting Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi Corona, Ini Penjelasan Psikolog
Baca Juga: Wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan Diperkirakan Masuk Musim Kemarau Dasarian Pertama Juli
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "DPR Soroti Banyaknya Masalah dalam Penyaluran Bantuan Sosial Covid-19"
Persoalan kedua, lanjut Hasan, yakni terkait jumlah besaran yang berbeda-beda.
Warga yang terdata menerima bantuan dari pemerintah pusat mendapatkan Rp 600 ribu, sementara dari pemerintah daerah hanya Rp 200-400 ribu.
Baca Juga: Ini Dia Aturan Surat Test Covid-19 Terbaru bagi Penumpang KA
Baca Juga: Produser Musik Wonosobo dan Komposer Eka Gustiwana Garap 'Bunyi Sembunyi' Sentuhan Jemblung Banyumas