Lensa Banyumas- Sebanyak 703.875 peserta bakal bersaing dalam ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2020.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat, ratusan ribu peserta tersebut akan mulai melakukan seleksi pada Minggu, 5 Juli 2020. Para peserta berasal dari berbagai daerah.
"Kami minta peserta untuk menaati protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK," kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo di Jakarta dikutip lensabanyumas.com dari Antara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Perguruan Tinggi Saling Bantu, Khususnya Saat Kondisi Pandemi Covid-19
Baca Juga: Perguruan Tinggi Diminta Aktif Bekerja sama dengan Kawasan Industri
Dijelaskan, peserta yang menurut hasil pemeriksaan suhunya di atas normal tidak diperkenankan mengikuti ujian.
Orang tua atau orang yang mengantar peserta ke lokasi ujian dilarang turun dari kendaraan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Selain itu, selama UTBK setiap peserta wajib mengenakan masker dan pelindung wajah untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Mabuk Miras, Empat Remaja di Baturraden Banyumas Diamankan Polisi
Baca Juga: Puluhan Sepeda Motor Terjaring Dalam Razia Balap Liar di Banyumas
UTBK merupakan syarat untuk mengikuti SBMPTN. UTBK 2020 dilaksanakan dalam dua tahap.
UTBK tahap pertama yang berlangsung 5 hingga 14 Juli diikuti oleh 579.069 peserta dan UTBK tahap dua dari 20 hingga 29 Juli diikuti oleh 124.806 peserta.
UTBK diselenggarakan di 74 pusat UTBK.
Ujian dalam sehari digelar dua sesi dengan sesi pagi berlangsung pukul 09.30 sampai 11.15 dan sesi siang berlangsung 14.30 sampai 16.15.
Baca Juga: Ditarget Selesai Akhir 2020, Pembangunan Jalan Tembus Gerilya-Soedirman Wajib Pakai Aspal Plastik
Saat jeda waktu ujian, ruangan akan disemprot dengan disinfektan. Peserta yang karena kondisi tertentu, seperti bencana, tidak bisa mengikuti UTBK tahap satu maupun dua, bisa mengikuti ujian pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2020.***