Angkutan Umum dengan Kursi Psychal Distancing Mulai di Uji Coba Rute Jakarta-DIY

- 8 Juli 2020, 22:36 WIB
Untuk sementara hanya tersedia rute Jakarta-DIY
Untuk sementara hanya tersedia rute Jakarta-DIY /

Lensa Banyumas — Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam yang menggandeng Karoseri Laksana, meluncurkan bis Legacy SR2 berdesain "psychal distancing" yang berdasarkan agenda akan melayani satu trayek DKI Jakarta-Yogyakarta (DIY) pada Agustus.

Baca Juga: Digitalisasi Pasar Properti akan Ramai

"Bulan ini sih semestinya telah keluar dari Karoseri Laksana yah, kemungkinan si baru bulan Agustus akan beroperasinya. Jika trayeknya itu masih cuma Jakarta dan Yogyakarta saja sebab memang itu saja rute kami," ungkap Owner PO Bis Sumber Alam, Anthony Steven Hambali ketika dihubungi ANTARA, Rabu

Legacy SR2 berkonsep physical distancing cakap menampung 32 penumpang, dengan formasi daerah duduk yang tak awam, ialah 1-1-1.

Baca Juga: Konsumen Diperkirakan Berubah dalam hal Kepemilikan Mobil

"Konfigurasinya 1-1-1 sempurna 32 daerah duduk dan tak membikin sempit penumpang, sebab kan memang seperti bis umum sebab kan memang cuma dipisah satu satu aja," katanya.

Lebih lanjut, Anthony menyebutkan bahwa, proses kendaraan itu sepatutnya dapat lebih kencang selesai, tetapi terkendala elemen teknis selama PSBB.

Baca Juga: Fitur Sematkan Komentar Akhirnya Rilis di Instagram

"Jika pembuatan si telah agak lama yah, sebab kan kemarin itu setop sebab PSBB ya. Nah, kita lanjut di bulan Mei ya kurang lebih sekitar dua bulan lah cara kerja pembuatan bis itu," terangnya.

Kendati demikian, dia menerangkan bahwa bis itu hakekatnya sama seperti bis pada lazimnya, melainkan sebab ada pandemi COVID-19, mereka merancang posisi duduknya menjadi berbeda.

Baca Juga: Pengurangan Emisi, Bumi Tetap Membutuhkan Beberapa Dekade untuk Sejuk Lagi.

"Permulaan awalnya tak berharap diwujudkan seperti bis yang mempunyai jarak dari penumpang satu dengan penumpang yang lainnya," sebutnya.

Brand and Marketing Communication Manager Laksana, Candra Dewi menegaskan bahwa, temuan itu dilaksanakan berkat dorongan dari konsumen Laksana.

Baca Juga: Uji Swab Massal di Awal Pandemi, Kasus COVID-19 di Swedia Menurun Sangat Drastis

"Kita menggagasi pembuatan bis ini sebab adanya keperluan dari konsumen kita," terang ia dikala dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu.

Selama adanya pandemi wabah virus corona di Indonesia, kendaraan jasa transportasi darat memang benar-benar terasa sekali terkena pengaruhnya. Sebagai perusahaan karoseri, telah harus untuk memberikan solusi terbaik dengan temuan yang terkini bagi klien mereka.

Baca Juga: Facebook Mengultimatum Para Pelaku Perundungan, Hati-hati Berinteraksi di Media Daring

"Sebab kita juga tahu kan transportasi darat ini kan memang amat terkena imbasnya dari COVID-19 ini. Jadi, jadi kita berikan solusinya seperti ini, supaya mereka dapat konsisten beroperasi," sebutnya.

Editor: Solihudin

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini