Untuk itu masyarakat untuk menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul.
Baca Juga: Album Ketujuh Padi Reborn Terhambat Rilis
Baca Juga: Tips Trik Memilih Alpukat yang Matang
Namun sejumlah pejabat sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PNM justru mengadakan kegiatan kumpulan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya.
Hal ini tentunya berisiko tinggi. Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah. Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan.
PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini. Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.
Baca Juga: Demi Kemudahan Ekstra, KAI Imbau Masyarakat Lakukan Pemesanan Tiket KA di KAI Access
Baca Juga: 12 Perusahaan Importir Gula Bersedia Beli Gula Petani Hasil Produksi 2020 Harga Rp 11.200 per Kg
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020), mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.