Mendikbud : Ada Kesalahpahaman Terkait Makna PJJ Permanen

- 13 Juli 2020, 18:43 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim / twitter
Mendikbud Nadiem Makarim / twitter /

"Interaksi guru dan murid akan menjadi lebih dinamis dengan dukungan teknologi. Bukan PJJ akan diimplementasikan selamanya saat COVID-19 sudah tidak ada lagi," jelas dia.

Senada dengan Mendikbud, Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyatakan hal yang sama.

Makna PJJ permanen yang disampaikan Mendikbud tidak berarti menghapus model tatap muka.

"Yang saya tangkap adalah kita harus maksimalkan teknologi yang sudah dipelajari untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar," kata Hetifah.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Naik, Presiden Jokowi Targetkan Pengujian PCR Bisa 30.000 Setiap Hari

Hetifah menjelaskan, Kemendikbud memang diminta menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan akses dunia pendidikan terhadap teknologi.

Salah satu model yang dipakai saat pandemi bisa menjadi contoh meski perlu dikembangkan.

Salah satu tugas Mendikbud, yakni memastikan setiap satuan pendidikan mendapatkan infrastruktur teknologi yang baik.
Hal itu guna menghindari kesenjangan.

Kini jelas terjawab sudah terkait keaalah pemahaman tentang penerapan pembelajaran jarak jauh atau PJJ oleh Kemendikbud. ***

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x