Baca Juga: Ekonomi Indonesia 2020 Diprediksi Tumbuh 0 Persen, Mulai Pulih Agustus
Muslim mengatakan bahwa ada 39 titik pengungsian korban banjir bandang di Luwu Utara. Pemerintah daerah menyiapkan 20 tempat pengungsian bagi korban banjir bandang.
Korban banjir bandang masih membutuhkan bantuan makanan hingga dua atau tiga hari ke depan serta perangkat sanitasi portabel dan alat berat untuk membersihkan area terdampak banjir bandang.
"Kenapa ini penting karena kita sekarang semua infrastruktur rusak, termasuk sanitasi karena itu sanitasi portabel dibutuhkan. Karena sering mati (listrik), maka kita butuh lampu portabel," kata Muslim. ***