Banjir Bandang di Luwu Utara Sebabkan 24 Orang Meninggal, 69 Orang Hilang

- 16 Juli 2020, 14:08 WIB
Tim gabungan melakukan evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Antara
Tim gabungan melakukan evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Sebanyak 24 orang dinyatakan meninggal dan 69 orang hilang dalam bencana alam banjir bandang di wilayah Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.

"Fokus pada hari ini pada pencarian orang hilang. Dari data yang ada, 69 orang yang hilang, kemudian yang ditemukan meninggal itu ada 24 orang," kata Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar dalam keterangan persnya pada Kamis, dikutip lensabanyumas.com dari Antara.

Menurut Muslim, BPBD dan Kantor Pencarian dan Pertolongan sudah mengerahkan petugas untuk menemukan warga yang dilaporkan hilang akibat bencana alam banjir bandang di Luwu Utara.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Masamba, Dua Orang Tewas, Beberapa Luka-luka

Baca Juga: Tingkatkan Penyebarluasan Informasi Gempa dan Tsunami, BMKG Pasang 16 Alat Teknologi Baru

Pada Senin (13/7), banjir bandang melanda Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat di Kabupaten Luwu Utara.

Banjir bandang di wilayah itu menyebabkan 4.930 rumah terendam, 10 rumah hanyut, 213 rumah tertimbun pasir bercampur lumpur, satu Kantor Koramil 1403-11 terendam air dan lumpur, jembatan antar desa terputus, dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur.

Menurut data BPBD, banjir memaksa 156 kepala keluarga yang terdiri atas 655 orang mengungsi dan berdampak pada 4.202 keluarga yang terdiri atas 15.994 orang.

Baca Juga: Memprihatinkan!!! 25 Persen Calon Pengantin Anak di Wonosobo Hamil di Luar Nikah

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x