Gerakkan Potensi Ekonomi Perdesaan sebagai Objek Wisata, Kementerian PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung

- 2 Agustus 2020, 18:23 WIB
Pekerja proyek melakukan pengecatan Jembatan Gantung Kaligaleh di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Foto : Dok PUPR
Pekerja proyek melakukan pengecatan Jembatan Gantung Kaligaleh di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Foto : Dok PUPR /

Lensa Banyumas- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia tahun ini akan membangun 38 jembatan gantung di sejumlah daerah untuk memudahkan akses transportasi masyarakat.

Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyebutkan, selain menjadi akses penghubung antardesa, jembatan gantung juga dapat menggerakkan potensi ekonomi perdesaan sebagai objek wisata.

“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” ujar Menteri Basuki dikutip lensabanyumas.com dari instagram @kemenpupr.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Rela Naik Turun Lereng Gunung Merapi Antar Daging Kurban ke Warga di Dusun Terpencil

Baca Juga: Obat Covid-19 Hadi Pranoto Diklaim Sembuhkan Ribuan Pasien, Seperti Apa Bentuknya?

Menurutnya, kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai.

Kondisi ini kerap menjadi pemisah antara tempat tinggal dan fasilitas publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintah.

"Tahun ini, Kementerian PUPR akan membangun 38 jembatan gantung," beber dia.

Baca Juga: Sinopsis 'Hidden Figures' Kisah Perjuangan Kulit Hitam di AS Tayang di GTV Malam Ini

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x