Peluang Prabowo dan Gerindra di Pilpres 2024 Bisa Berantakan Karena Mengekor ke Jokowi

- 11 Agustus 2020, 13:02 WIB
Peluang Prabowo di Pilpres 2024 ambruk lantaran lengket dengan pemerintah. Foto : Setneg
Peluang Prabowo di Pilpres 2024 ambruk lantaran lengket dengan pemerintah. Foto : Setneg /

Kompetisi dengan Golkar dan PDIP

Pada Pemilu 2019, secara angka peluang Gerindra dan koleganya masih jauh karena hanya mampu masuk menjadi partai kelas menengah dan bawah dengan capaian di bawah 12 persen.

Di samping dan atas Gerindra, ada PDIP dengan 19 persen dan Golkar 12 persen yang kemungkinan akan tetap menjadi pemuncak, terbesar pertama dan kedua di Pilpres mendatang.

Apalagi selisih persentase dengan PDIP yang cukup jauh di atas 7 persen.

Salah satu peluangnya adalah ketika Gerindra bergabung dengan PDIP atau Golkar ditambah partai lain yang mau mengajukan Prabowo sebagai Capres.

Meski kemungkinannya kecil karena PDIP terutama, pasti sudah menyimpan stok kader yang akan strike di pencapresan.

Seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani, atau Tri Rismaharini bahkan Gibran Rakabuming Raka anak Jokowi.

Baca Juga: Dukung Piala Dunia FIFA U-21 2021, Kementerian PUPR Segera Benahi Venue Stadion I Wayan Dipta

Gerindra Bukan Pemain Kunci di Pilkada

Sementara di Pilkada 2020, peluang Gerindra juga cukup lemah karena belum mampu menempatkan mayoritas kader terbaiknya di pencalonan kepala daerah.

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x