Peluang Prabowo dan Gerindra di Pilpres 2024 Bisa Berantakan Karena Mengekor ke Jokowi

- 11 Agustus 2020, 13:02 WIB
Peluang Prabowo di Pilpres 2024 ambruk lantaran lengket dengan pemerintah. Foto : Setneg
Peluang Prabowo di Pilpres 2024 ambruk lantaran lengket dengan pemerintah. Foto : Setneg /

Peta politik di Pilpres 2024 diprediksi sejumlah kalangan akan berubah total. Tidak akan ada polarisasi lagi karena peluang partai mengusung sejumlah calon terbuka.

Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini mesti mengkalkulasi dan membaca peta politik yang diperkirakan akan berubah drastis itu.

Selain Gerindra, di Pilpres 2019 ada empat partai lain yakni PAN, PKS, Demokrat, dan Berkarya.

Dimungkinkan, akan ada perubahan peta koalisi besar-besaran jika Demokrat atau PAN bahkan PKS mengajukan atau mendukung sosok yang sedang naik daun, seperti AHY, Sandiaga, atau Anies Baswedan.

Baca Juga: Simak! Jadwal SIM Keliling Banyumas Agustus 2020

Bahkan ada kabar UAS dan Habib Rizieq akan diusung oleh sebuah kelompok untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ada beberapa kemungkinan langkah-langkah yang sedang dan akan diambil Prabowo Subianto melihat peta politik yang mulai bergeser ini.

Bisa jadi, saat ini Prabowo tengah menyusun strategi dan menunggu waktu yang tepat untuk masuk secara halus dan kembali memainkan bola politik dengan baik di Pilpres nanti sembari menunggu hasil Pilkada 2020.

Salah satunya mencari dukungan dari parpol lain yang punya suara dan dukungan cukup baik selain PAN, PKS, dan Demokrat yakni PKB, PPP, dan Nasdem.

Baca Juga: Selamat, Papa Bear, CEO Big Hit Berulang Tahun ke-48

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x