Sejalan dengan Menteri Agama, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengajak masyarakat untuk menghadapi perbedaan penetapan awal puasa dengan sikap saling pengertian dan legawa. Baginya, perbedaan dalam penetapan awal puasa yang dilakukan oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah adalah hal yang biasa dan sering terjadi.
"Yang perlu kita bangun adalah sikap saling pengertian dan legowo dalam menghadapi perbedaan ini. Ini sudah menjadi hal yang biasa bagi kita untuk berbeda pendapat, jadi masing-masing bisa menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinannya," kata Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Tangerang, Banten, Kamis, (7/3).***
Editor: Cahyaningtias Purwa Andari
Sumber: Youtube Kemenag RI