"Mereka tidak akan menang ... Kami akan bertindak. Tegas, dan cepat. Anda dapat memercayai tekad saya," timpalnya.
Ia merasa takut bahwa agama Islam akan mengambil alih ketenanngan beragama yang sudah lama terjadi di Prancis.
Tidak lupa, Macron juga pernah menyebut Islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia.
Karena dua hal tersebut, beberapa kemarahan negara Arab muncul terhadap apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis ini.
Baca Juga: Ini Sejumlah Nama Pahlawan Nasional di Mata Uang Rupiah Kertas, Lengkap dengan Biografi Singkatnya
Tagar seperti #BoycottFrenchProducts dalam bahasa Inggris dan #KecualiPesanTuhan dalam bahasa Arab menjadi trending topic di beberapa negara Islam.
Trending tersebut terjadi di negara Kuwait, Qatar, Palestina, Mesir, Algeria, Jordan, Arab Saudi, dan juga Turki.
Di Kuwait sebagai contoh, Ketua dan Anggota dari Al Naeem Cooperative Society memutuskan untuk melakukan boikot terhadap seluruh produk Prancis.
Baca Juga: 5 Youtuber Perempuan Indonesia dengan Jumlah Subscriber Terbanyak Oktober 2020, Ricis Jawaranya
Mereka mengeluarkan produk-produk tersebut dari toko yang masih beroperasi.