Miris! Sejumlah Guru di Palembang Mengeluh Uang Makan 8 Bulan Tak Kunjung Cair

- 2 November 2020, 12:51 WIB
Ilustrasi uang makan.
Ilustrasi uang makan. /Pikiran-rakyat.com

"Kita tak memiliki anggaran. Pembayaran uang makan ini bersumber dari APBD bukan APBN, jika APBD kita belum mencukupi untuk membayarkan uang makan tersebut, oleh karenanya kita tangguhkan," ujar Zulinto.

Baca Juga: MUI Tegaskan Boikot Produk Prancis, Ini 20 Merk yang Ada di Indonesia

Tetapi, kata Zulinto untuk guru honorer insentifnya masih dipertahankan karena mereka tidak ada sumber pemasukan yang lain.

"Kalau PNS mereka ada sumber pemasukan seperti gaji dan tunjangan sertifikasi," sambungnya.

Zulinto mengatakan, "Dana untuk insentif guru honorer masih diadakan, untuk jumlah penerimanya tetap ada peningkatan, karena sudah diusulkan tahun lalu, makanya tahun ini kita usulkan."

Baca Juga: Kisruh! Perbedaan Persepsi Bikin BPUM Menuai Protes di Kebumen

Baca Juga: Kecelakaan Laut di Perairan Donggala: Perahu Katingting dengan 5 Penumpang Terbalik DIhantam Ombak

"Jumlah guru honorer yang mendapatkan insentif saat ini jumlahnya 2700-an sebelumnya 2300-an, jadi ada penambahan beberapa," jelas Zulinto.

Ditambahkannya, untuk dana belum bisa ada perubahan atau penambahan karena pihak Disdik melihat kekuatan anggaran. "Anggaran untuk insentif ini jumlahnya cukup tinggi," tukasnya.(Ihsan Candra/Fix Palembang)

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x