"Kita berharap agar (bencana) tidak terjadi. Kendati demikian, SOP harus terus dimatangkan untuk persiapan," bebernya.
Menurut Arimin, dipilihnya kawasan Gunung Padang sebagai titik evakuasi, karena Lapas Padang tidak mempunyai bangunan shelter.
Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Disahkan, Jadi Mimpi Buruk Pariwisata Indonesia Ditengah Pandemi
Sementara itu, pihaknya akan terus mematangkan SOP sebagai upaya mitigasi, apalagi di bawah bayang-bayang patahan Megathrust Mentawai.
"Intinya kami mengusahakan dan menyiapkan langkah terbaik yang bisa dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Uang Tabungan Milik Puluhan Nasabah Raib, PD BPR Bank Salatiga Kena Gugat Rp19,4 Miliar
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) PK BPBD Provinsi Sumbar Syahrazad Jamil menjelaskan, bila terjadi patahan Megathrust Mentawai, akan mengakibatkan gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo.
Gempa tersebut akan disusul tsunami dasyat setinggi 6 hingga 10 meter dengan jarak 2 sampai 5 kilometer yang akan meluluhlantakan Kota Padang.
Baca Juga: Banjir Masih Setinggi 50 Cm, Ruas Jalan Buntu-Sumpiuh Hanya Bisa Dilewati Kendaraan Besar Saja
Baca Juga: Serial Anime Boruto Berlanjut, Masashi Kishimoto Ambil Alih Penggarapan dari Ukyo Kodachi