Ilegal, Aplikasi Snack Video Dihentikan Pemerintah.

3 Maret 2021, 13:51 WIB
Aplikasi Snack Video /Play Store/

 

Lensa Banyumas -Aplikasi Snack Video resmi dihentikan Pemerintah. Platform video pendek tersebut tidak memiliki izin dan badan hukum resmi di Indonesia.

Satgas Waspada Investasi ( SWI)
dalam rapatnya Jumat 26 Februari 2021  sudah meminta aplikasi Snack Video untuk menghentikan kegiatannya karena tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kementerian Komunikasi dan Informatika dan tidak memiliki badan hukum dan izin di Indonesia.

Baca Juga: Snack Video Terancam Diblokir . Kenapa Ya??

"Kami sudah bahas dengan pengurus Snack Video dan terdapat kesepakatan untuk menghentikan kegiatannya sampai izin diperoleh. Kami juga telah meminta Kementerian Kominfo untuk menghentikan aplikasi TikTok Cash  yang berpotensi merugikan masyarakat," kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing  seperti dikutip Lensa Banyumas dari siaran pers di laman resmi ojk.go.id.

Tongam mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai penawaran-penawaran dari berbagai pihak yang seakan-akan memberikan keuntungan mudah tetapi berpotensi merugikan penggunanya.

 

Baca Juga: Aplikasi Snack Video Bisa Hasilkan Uang. Benarkah?

Selain TikTok Cash dan Snack Video, dalam patroli sibernya ,satgas juga menemukan 28 entitas kegiatan usaha yang diduga tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat.

Dari 28 entitas tersebut di antaranya melakukan kegiatan sebagai berikut:

14 Kegiatan Money Game;
6 Crypto Aset, Forex dan Robot Forex tanpa izin;
3 Penjualan Langsung/Direct Selling tanpa izin;
1 Equity Crowdfunding tanpa izin;
1 Penyelenggara konten video tanpa izin;
1 Sistem pembayaran tanpa izin; dan
2 Kegiatan lainnya.

Baca Juga: Instagram Tambah Fitur Live Rooms, Siaran langsung Bisa 4 Orang

Sebelumnya , dua aplikasi serupa yakni TickTok cash dan Vtube telah diblokir karena belum berizin serta diduga ada aktifitas skema money game.***

Editor: Rare

Sumber: ojk.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler