Ingin Tahu Kualitas Udara Disekitarmu? Pakai Aplikasi ISPUNet KLHK, Menarik Loh

7 Maret 2021, 21:16 WIB
Aplikasi ISPUNet KLHK. /Twiter/@KementerianLHK

LENSA BANYUMAS - Perkembangan jaman yang diikuti dengan tingginya aktifitas masyarakat berdampak pada meningkatnya pencemaran lingkungan. 

Pabrik dan industri dari berbagai sektor kian menjamur yang diikuti dengan meningkatnya pertumbuhan pada sektor transportasi.

Bahkan gaya hidup seseorang juga menyumbang peningkatan sektor transportasi. Padahal sektor transportasi sendiri diketahui memegang peran besar terhadap pencemaran udara.

Baca Juga: Kementerian LHK Berhasil Turunkan Angka Deforestasi, Simak Penjelasan Siti Nurbaya Bakar

Gas buang kendaraan bermotor itulah yang berkontribusi pada memburuknya kualitas udara di lingkungan kita.

Faktanya, sebagian besar dari kita cenderung tidak memahami bahkan tidak mau tahu dengan kondisi kualitas udara. Padahal, buruknya kualitas udara dari sumber polusi dan pencemaran lingkungan itu berdampak buruk pada kesehatan manusia.

Sebagian kecil dari kita mungkin lebih peduli, hanya saja tidak dapat mengetahui secara pasti, bagaimana dapat mengukur kualitas udara disekitar tempat tinggalnya atau lingkungan aktifitasnya.

Untuk yang peduli, sekarang tak perlu khawatir, karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah membuat aplikasinya.

Adalah aplikasi ISPUnet yang dikembangkan KLHK untuk melihat data hasil pemantauan kualitas udara berupa nilai ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara).

Yang disayangkan, alat pemantauan status mutu udara ini baru terpasang di 39 kota saja di Indonesia. Alatnya bernama AQMS kepanjangan dari Air Quality Monitoring Station.

Alat ini dapat digunakan untuk meliat data ISPU secara realtime berdasarkan lokasi AQMS terdekat.

Metode perhitungan ISPU mengacu pada Permen LHK Nomor 14 Tahun 2020 tentang Indeks standar Pencemara Udara.

Hitungannya dari data hasil pemantauan kualitas udara ambien dengan stasiun pemantau yang beroperasi secara otomatis dan kontinu.

Dikutip dari Twitter@KementerianLHK, aplikasi ISPUNet KLHK ini diciptakan dalam upaya pengendalian pencemaran udara.

KLHK sendiri berkomitmen untuk memberikan informasi mutu udara yang tepat dan akurat kepada masyarakat. 

Aplikasinya menyajikan data kondisi kualitas udara, nilai kritis parameter, nilai kelembaban, nilai tekanan udara, suhu dan grafik parameter.

Agar semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan aplikasi ini, pada tahun 2021 ini KLHK berencana kembali membangun 14 unit AQMS tambahan.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Kementerian LHK

Tags

Terkini

Terpopuler