Google Play Music Akan Digantikan YouTube Music Desember 2020, Ini yang Perlu Diketahui Pengguna

6 Agustus 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi /

Lensa Banyumas- YouTube Music bakal menggantikan Google Play Music pada Desember 2020 mendatang. Hal itu disampaikan pihak YouTube melalui unggahan di blog resminya, Rabu.

Pengguna akan memiliki kesempatan untuk mentransfer library musik mereka dari Google Play Music ke YouTube Music dalam jangka waktu hingga akhir tahun ini.

Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, pengguna Google Play Music tidak lagi dapat melakukan streaming dari atau menggunakan aplikasi Google Play Music.

Baca Juga: Mantap, Nih! Lima Topik Youtube Sederhana dengan Ratusan Ribu View untuk Youtuber Pemula

Baca Juga: Beberapa Pengguna iOS 14 Laporkan Lihat Indikator Kamera Menyala saat Lihat Unggahan Instagram

"Selain itu, kami membuat perubahan pada Google Play Store dan Music Manager," tulis YouTube sebagaimana dikutip lensabanyumas.com dari Antara.

Mulai akhir Agustus, pengguna tidak lagi dapat membeli dan melakukan pre-order lagu/album atau mengunggah dan mengunduh musik dari Google Play Music melalui Music Manager.

Lalu, mulai pada September 2020 di Selandia Baru dan Afrika Selatan, serta pada Oktober untuk semua pasar global lainnya, pengguna tidak lagi dapat melakukan streaming dari atau menggunakan aplikasi Google Play Music.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Diperpanjang, Ini Beberapa Pertimbangan Bupati

Baca Juga: Naik Kereta di Momen HUT RI ke-75, Ada Promo Diskon Cukup Bayar Tiket sampai 75 Persen

Namun, perusahaan mengatakan pihaknya akan menyimpan hal-hal seperti daftar putar, unggahan, pembelian, likes, dan lainnya hingga Desember 2020 untuk mempermudah transfer lagu-lagu ke YouTube Music. Setelah Desember 2020, library musik pengguna tak lagi tersedia.

Untuk mendorong pengguna melakukan transfer data, YouTube Music telah meningkatkan fitur-fiturnya dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada fungsi-fungsi pembuatan daftar putar, konektivitas dengan perangkat Android dan Google, dan tab discovery baru.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah bekerja untuk membangun pengalaman penggemar yang fantastis di YouTube Music, menggabungkan yang terbaik dari Google Play Music dengan yang terbaik dari YouTube," tulis YouTube.

Baca Juga: Microsoft dan Perusahaan Besar AS Siap Beli TikTok

Baca Juga: Kagumi Jimi Hendrix dan Metallica, Gus Im Pernah Telorkan Ide 'Puisi Metal'

"Untuk pengguna yang memutuskan untuk tidak mentransfer akun Google Play Music mereka ke YouTube Music, kami pasti akan membatalkan langganan Anda di akhir siklus penagihan Anda sehingga Anda tidak membayar untuk berlangganan," lanjutnya.

Sebelumnya, Billboard pada tahun 2017 telah mewartakan kemungkinan adanya merger Google Play Music dan YouTube Music.

Kepala musik global YouTube, Lyor Cohen mengatakan menyisir dua layanan streaming premium Google, Google Play dan YouTube Red (sekarang YouTube Premium), penting untuk membangun segmentasi pelanggan.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Diperpanjang, Ini Beberapa Pertimbangan Bupati

"Yang pertama dan paling penting adalah menggabungkan YouTube Red dan Google Play Music dan memiliki satu penawaran," kata Cohen, dikutip dari NME. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler