Google Play Music Akan Digantikan YouTube Music Desember 2020, Ini yang Perlu Diketahui Pengguna

- 6 Agustus 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

Baca Juga: Naik Kereta di Momen HUT RI ke-75, Ada Promo Diskon Cukup Bayar Tiket sampai 75 Persen

Namun, perusahaan mengatakan pihaknya akan menyimpan hal-hal seperti daftar putar, unggahan, pembelian, likes, dan lainnya hingga Desember 2020 untuk mempermudah transfer lagu-lagu ke YouTube Music. Setelah Desember 2020, library musik pengguna tak lagi tersedia.

Untuk mendorong pengguna melakukan transfer data, YouTube Music telah meningkatkan fitur-fiturnya dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada fungsi-fungsi pembuatan daftar putar, konektivitas dengan perangkat Android dan Google, dan tab discovery baru.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah bekerja untuk membangun pengalaman penggemar yang fantastis di YouTube Music, menggabungkan yang terbaik dari Google Play Music dengan yang terbaik dari YouTube," tulis YouTube.

Baca Juga: Microsoft dan Perusahaan Besar AS Siap Beli TikTok

Baca Juga: Kagumi Jimi Hendrix dan Metallica, Gus Im Pernah Telorkan Ide 'Puisi Metal'

"Untuk pengguna yang memutuskan untuk tidak mentransfer akun Google Play Music mereka ke YouTube Music, kami pasti akan membatalkan langganan Anda di akhir siklus penagihan Anda sehingga Anda tidak membayar untuk berlangganan," lanjutnya.

Sebelumnya, Billboard pada tahun 2017 telah mewartakan kemungkinan adanya merger Google Play Music dan YouTube Music.

Kepala musik global YouTube, Lyor Cohen mengatakan menyisir dua layanan streaming premium Google, Google Play dan YouTube Red (sekarang YouTube Premium), penting untuk membangun segmentasi pelanggan.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Diperpanjang, Ini Beberapa Pertimbangan Bupati

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini