LENSA BANYUMAS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku optimis industri pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COvid 19.
Keyakinan Sandi disampaikan setelah dirinya bertandang ke Kabupaten Pandeglang, Banteng untuk berupaya mendorong kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Menteri Sandi sempat bertemu dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulitas yang katanya sudah berkolaborasi untu membangkitkan industri ini.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Bocorkan Profesi yang Menjanjikan Saat Pandemi, Apa itu?
Diyakini jika industri pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit seperti di Kabupaten Pandeglang, maka dampak positifnya adalah terbukanya kembali lapangan kerja.
Apalagi di daerah ini terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Seperti kebangkitan yang diharapkan dari wilayah dengan julukan Kota Sejuta Santri atau Seribu Ulama tersebut.
"Dengan ikhtiar MEMBUKA LAPANGAN KERJA, di hari Jum'at (20 Agustus 2021) yang penuh berkah ini saya berkunjung ke Kabupaten Pandeglang, Banteng yang dikenal dengan julukan Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama, serta terdapatnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung," tandas Sandi dalam akun twitternya.
Setelah bertemu dengan bupati dan meninjau sejumlah titik, Sandi kemudian menyampaikan rasa optimisnya akan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pandeglang.
"Kami optimis bahwa pariwiasata dan ekonomi kreatif bangkit, ekonomi umat menggeliat, lapangan kerja semakin banyak tercipta untuk masyarakatnya," tutur Sandi seraya mengapresiasi Bupati Pandeglang.
"Apresiasi untuk Bupati Pandeglang, Ibu Irna Narulita atas KOLABORASI yang luar biasa," katanya.
Untuk diketahui, KEK Tanjung Lesung yang berlokasi di ujung paling barat Pulau Jawa, Kabupaten Pandeglang, Banten ini merupakan KEK Pariwisata pertama.
Keberadaannya telah diresmikan dan beroperasi pada Februari 2015.
KEK Tanjung Lesung memiliki letak yang strategis dan akses yang mudah dijangkau. Dari Ibokota Jakarta sekitar 170 kilometer dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 – 3 jam.
KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 hektar dengan potensi pariwisata yang beragam.
Dari keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis.
KEK Tanjung Lesung juga dekat dengan atraksi wisata Banten lainnya seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau serta wisata kepulauan.***