Salah Mengoperasikan Google Maps, Wisatawan Asal Bekasi Tersesat saat Menuju Dieng

- 6 Januari 2024, 16:59 WIB
Mobil yang terjebak di areal perkebunan teh Desa Tlogojati, Kamis, 4 Januari 2024.
Mobil yang terjebak di areal perkebunan teh Desa Tlogojati, Kamis, 4 Januari 2024. /


LENSA BANYUMAS- Dua mobil yang membawa 10 wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat tersesat di areal perkebunan teh, Desa Tlogojati, Wonosobo, Kamis, 4 Januari 2024. Keduanya tersesat ketika hendak menuju wisata Dataran Tinggi Dieng.

Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo. "Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, 4 Januari 2024 di areal perkebunan teh Desa Tlogojati," katanya, Jumat (5/1).

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Jenazah Wanita di Desa Pliken Terancam Hukuman Mati

Sebagai informasi, jarak areal perkebunan teh Desa Tlogojati kurang lebih 20 km dari tempat wisata Dataran Tinggi Dieng.

Kejadian bermula saat wisatawan dari Bekasi ini hendak berlibur ke wisata Dataran Tinggi Dieng. Karena tidak mengetahui jalurnya, mereka menggunakan bantuan aplikasi Google Maps untuk mengarahkannya menuju ke lokasi.

Wisatawan tersebut tersesat akibat mengikuti arahan jalur lintas Google Maps. Dari arah Kertek-Wonosobo, wisatawan melewati jalur Simpangan Madukoro, naik sampai ke Larangan Bomerto hingga sampai di Dusun Tlagawera Tlogojati.

Sesampainya di pertigaaan Tlagawera, rombongan seharusnya lurus menuju Keseneng Mojotengah sampai tembus ke pertigaan Jalan Dieng Munggang atas, bekas pabrik Dieng Jaya. Namun, justru belok kanan menuju areal perkebunan teh Desa Tlogojati hingga akhirnya tersesat.

Baca Juga: Wiranto Ajak Semar Desa se-Karesidenan Banyumas untuk Lanjutkan Kinerja Jokowi

"Sampai di Desa Tlogojati Wonosobo, mobil masuk ke jalur perkebunan dan mobil satu mengalami masalah ban selip, mobil dua mengalami pecah ban,” imbuhnya.

Setelah mengalami kejadian tersebut, wisatawan menelpon Damkar BPBD Wonosobo untuk meminta pertolongan dan evakuasi. Tim Damkar meneruskan ke Basarnas Wonosobo untuk berkolaborasi dalam penanganan.

"Evakuasi korban dilakukan oleh tim relawan BPBD dan Basarnas, mulai pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB," ujar Dudi.

BPBD mengimbau, kepada wisatawan dari luar kota yang ingin pergi ke Dieng, sebaiknya mencari informasi ke Tourism Information Center (TIC) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat agar tidak tersesat dalam perjalanan.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x