Ingin Buktikan Bapaknya Mirip Ganjar Pranowo, Pelajar SMK di Purwokerto Gowes 192 Km ke Semarang

21 Juli 2020, 19:30 WIB
Aris saat berhasil temui Ganjar Pranowo. / Humas Provinsi Jateng /

Lensa Banyumas- Pelajar SMK di Purwokerto, Aris Setyawan gowes dari rumahnya ke Semarang, hanya demi bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ia rela menempuh jarak 192 km, untuk membuktikan kebenaran, apakah benar bapaknya mirip Ganjar Pranowo. Pasalnya, teman-teman sekampung selalu mengatakan bahwa bapaknya mirip dengan Gubernur Jawa Tengah.

Dilansir lensabanyumas.com dari semarangku.com, Aris start dari rumahnya pada hari Jumat dan baru sampai di Semarang Senin, 20 Juli 2020 pagi.

Baca Juga: Calon Vaksin Covid-19 Asal China Tiba di Indonesia dan Segera Diuji Klinis Tahap III

Baca Juga: Hasil Swab Test Tambahan 199 Pedagang Negatif, Pasar Manis Purwokerto Tak Jadi Ditutup

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan dengan judul "Sering Dibully Bapaknya Mirip Ganjar Pranowo, Aris Gowes Banyumas-Semarang Temui Gubernur"

Ia kemudian ditemui Ganjar Pranowo di loby kantor Gubernur Jawa Tengah, sebelum ia memulai aktivitasnya di kantor.

"Kamu to yang sepedaan, nekat sekali. Berapa hari kamu sampai sini. Sehat kan?," sapa Ganjar Pranowo kepada Aris.

Aris tak mampu menahan air matanya saat bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Langsung saja, dia mengeluarkan handphone dari tasnya dan langsung video call dengan bapaknya.

Baca Juga: Gelar Operasi Pekat, Polsek Ajibarang Geledah Warung Penjual Miras

Baca Juga: Dokter Prediksi Heni yang Hamil Satu Jam Melahirkan di Tasikmalaya Alami Kehamilan Kriptik, Apa itu?

Di ujung telepon itu, nampak sesosok lelaki paruh baya yang menyapa Ganjar dan Aris. Sekilas, bapak itu memang mirip dengan Ganjar Pranowo, apalagi rambutnya juga sama-sama putih.

"Ini bapak saya pak, kata teman-teman mirip pak Ganjar Pranowo. Makanya saya datang ke sini pengen ketemu bapak," kata Aris.

Ganjar pun menyapa bapak itu dengan hangat. Ia mengatakan bahwa Aris sudah sampai di Semarang dengan selamat.

Baca Juga: Ibu di Tasikmalaya Ini Hamil Satu Jam Langsung Melahirkan, Apa yang Terjadi?

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Dinilai Masih akan Dominan Dipengaruhi Sentimen Kekhawatiran Covid-19

"Jarene bapak mirip kulo (katanya bapak mirip saya), tapi mung rambute tok (tapi cuma rambutnya saja)," canda Ganjar.

Aris mengatakan penasaran dengan ucapan teman-temannya di kampung. Mereka selalu mengejek bapaknya mirip dengan Ganjar Pranowo.

"Pengen melihat langsung pak Ganjar, soalnya penasaran apa benar mirip dengan bapak. Alhamdulillah bisa ketemu, rasanya seneng sekali," kata dia.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Tim Gugus Tugas RT 03 RW 03 Kedungwuluh Kembali Lakukan Penyemprotan Lingkungan

Baca Juga: Ratusan Narapidana Bandar Narkoba Dipindahkan ke Lapas di Pulau Nusakambangan

Aris mengatakan nekat sepedaan dari Banyumas ke Semarang pada Jumat, 17 Juli 2020. Jalur yang dipilihnya yakni lewat Wonosobo, Temanggung, Kendal dan Semarang.

Banyak suka duka yang dialaminya. Diantaranya sempat kesasar saat masuk ke Kendal. Ia yang kebingungan kemudian bertanya pada banyak orang.

"Alhamdulillah sampai sini dan ketemu pak Ganjar. Seneng sekali saya, pak Ganjar orangnya sangat ramah," tutupnya.

Baca Juga: Lubarto, Warga Rusia Keturunan Banyumas Ingin Sekali Menginjakkan Kaki di Indonesia

Baca Juga: Ayah Lubarto, Sartoyo Mahasiswa Rusia Eks Kedinasan Kiriman Soekarno

Ganjar Pranowo sendiri mengatakan tidak tahu bahwa ada anak SMK yang nekat sepedaan hanya ingin bertemu dengannya. Ketika diberitahu, ia langsung ingin menemui anak tersebut.

"Ternyata dia ingin bertemu saya. Ya mungkin itu bisa membuat semangat dia untuk terus belajar dan berjuang. Makanya saya seneng menemuinya," kata Ganjar.

Menurutnya, perjalanan dari Banyumas ke Semarang dengan gowes tentu bukanlah perkara gampang. Ada banyak rintangan yang dihadapi dan itu pasti menjadi pengalaman hidup yang luar biasa.

Baca Juga: 37.500 Warganya Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Presiden Meksiko Sumbangkan Seperempat Gajinya

"Ini visualisasi keinginan anak, dan kalau itu bisa kita dampingi, maka anak akan punya cita-cita dan serius dalam menggapainya. Insyaalah dia anak hebat, yang berani dan memiliki kemauan tinggi," tutupnya.

Ganjar Pranowo pun memberikan bingkisan berupa kaos dan buku kepada Aris. Ia juga memberikan uang saku bagi Aris untuk perjalanan pulang ke rumah. *** Heru Rajar/ semarangku.pikiran-rakyat.com

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: Semarangku (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler