Terungkap! Larangan di Desa Jipang Erat Kaitannya dengan Makam Mbah Agung Ciliwet dan Sungai Logawa

- 6 Desember 2020, 22:40 WIB
Makam Mbah Agung Ciliwet
Makam Mbah Agung Ciliwet /IS/Lensa Banyumas

Selain keberadaan Makam Mbah Agung Ciliwet, di Desa Jipang, tepatnya di Grumbul Grugag juga terdapat sebuah makam yang diyakini berkaitan erat dengan larangan tersebut.

Menurut masyarakat sekitar, makam tersebut merupakan makam Mbah Ayu Siti Pertiwi atau Mbah Ayu Siti Pertimah, yang juga dikenal dengan sebutan Mbok Dewi Sri atau Dewi Padi.

Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Simak Penjelasannya

"Manut ceritane pinisepuh gemiyen, antara Mbah Agung Ciliwet karo Mbah Siti Pertiwi kuwi ana kaitane. (Menurut cerita sesepuh para sesepuh terdahulu, antara Mbah Agung Ciliwet dengan Mbah Ayu Siti Pertiwi itu ada kaitannya)," tutur Mbah Wakim.

Sebagai tempat yang masih disakralkan, di kedua makam keramat tersebut juga menyimpan banyak cerita-cerita diluar nalar. Salah satunya adalah kejadian banjir bandang Sungai Logawa yang terjadi di tahun 50-an, tahun 70-an dan tahun 1994.

Menurut cerita, banjir bandang yang menerjang tidak membanjiri kedua makam tersebut, padahal makam-makam tersebut berada persis di tepian sungai.

Baca Juga: Ada Bantuan Subsidi Sewa Modal di PT Pegadaian, Syaratnya Gampang Banget!

Selain itu ada juga kejadian aneh yang dialami sendiri oleh Mbah Wakim di Makam Mbah Agung Ciliwet, yaitu saat ia sedang membersihkan makam.

Sebagai juru kunci, Pak Wakim memang wajib membersihkan Makam dua kali dalam seminggu yaitu setiap hari Minggu dan hari Rabu.

Ia mengungkapkan, ketika dirinya sedang membersihkan makam sendirian, tidak tahu kapan datangnya, ada seseorang yang menghampiri dan menawarkan diri turut membantu membersihkan makam.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini